Piala Dunia FIFA adalah acara olahraga yang paling bergengsi dan banyak ditonton di dunia, menarik jutaan pemirsa dari seluruh dunia. Sejak didirikan pada tahun 1930, turnamen ini telah menghasilkan momen -momen berkesan yang tak terhitung jumlahnya yang telah meninggalkan dampak abadi pada sejarah olahraga. Namun, tidak semua momen ini positif, dengan beberapa kontroversi akan mengarahkan reputasi turnamen.
Salah satu insiden paling terkenal dalam sejarah Piala Dunia terjadi selama final 1966 antara Inggris dan Jerman Barat. Dengan skor yang diikat pada 2-2 dalam waktu ekstra, tembakan Geoff Hurst mengenai mistar gawang dan memantul di dekat garis gawang. Wasit memberikan tujuan, meskipun ada protes dari para pemain Jerman, yang mengarah ke tuduhan bias dan kontroversi yang masih bertahan hingga hari ini.
Momen kontroversial lainnya terjadi selama perempat final Piala Dunia 1986 antara Argentina dan Inggris. Tujuan “Tangan Dewa” Diego Maradona, di mana ia meninju bola ke gawang, tidak diperhatikan oleh wasit dan membantu Argentina mengamankan kemenangan 2-1. Peristiwa itu memicu kemarahan di antara penggemar dan pemain Inggris, dengan banyak yang memberi label sebagai curang dan menodai warisan Maradona.
Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan Wasit Asisten Video (VAR) telah membawa bagian kontroversi sendiri ke Piala Dunia. Teknologi, yang diperkenalkan dalam turnamen 2018, telah dipuji karena kemampuannya untuk memperbaiki kesalahan wasit, tetapi juga telah dikritik karena mengganggu aliran permainan dan menyebabkan kebingungan di antara para pemain dan penggemar.
Terlepas dari kontroversi ini, Piala Dunia juga menghasilkan momen kemenangan dan persatuan yang telah melampaui olahraga itu sendiri. Turnamen 1994 di Amerika Serikat menyaksikan akhir apartheid di Afrika Selatan, dengan negara itu melakukan debut Piala Dunia dan mencapai perempat final. Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang memamerkan kekuatan sepakbola untuk menyatukan orang, dengan co-host membuat lari bersejarah ke semifinal.
Ketika kita melihat kembali momen -momen Piala Dunia sebelumnya, penting untuk mengakui tinggi dan terendah sejarah turnamen. Sementara kontroversi dapat terus muncul, semangat kompetisi dan persahabatan yang diwujudkan Piala Dunia akan selalu menjadi jantung dari permainan yang indah.